pantaukota.com skyscraper
pantaukota.com skyscraper

Megah dan Mirip Masjid Nabawi

avatar pantaukota.com
pantaukota.com leaderboard

Blitar,Pantaukota.com - Megah dan mirip Masjid Nabawi itulah kesan pertama yang terasa saat tiba di masjid Ar-rahman Kota Blitar.

Masjid yang terletak di jalan Raung atau berada berada persis di utara Stadion Supriyadi Kota Blitar itu memang menawarkan keindahan arsitektur yang mirip dengan masjid Nabawi di Madinah.

Masjid diresmikan pada tahun 2019 lalu itu pun kini telah menjadi salah satu wisata religi yang selalu jadi jujukan para wisatawan. Masjid Ar-rahman Kota Blitar ini memiliki sejumlah payung besar di bagian depannya sehingga mirip dengan masjid Nabawi di Madinah.

Masjid Ar-rahman Kota Blitar ini memiliki luas 2.806 Meter, dan diresmikan langsung oleh gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Masjid ini sengaja dibangun bukan hanya untuk kegiatan ibadah namun juga sebagai pusat kegiatan keagamaan sekaligus wisata religi.

Pendiri masjid Ar-rahman Kota Blitar ini adalah seorang pengusaha bernama Abah Hariyanto. Pembangunan masjid Ar-rahman ini juga berangkat dari pengalaman spiritual Abah Hariyanto yang sedang menunaikan ibadah haji.

Ia begitu terkesan dengan kemegahan masjid Nabawi di Madinah. Sepulang haji Abah Hariyanto pun langsung berencana untuk mendirikan sebuah masjid yang berarsitektur mirip dengan masjid Nabawi.

Konsep bangunan ini digagas oleh Abah Hariyanto yang kemudian dari gagasan beliau itu diterjemahkan oleh arsitektur Jadi manggil arsitektur dari kota Malang untuk menerjemahkan gagasan pertama ingin memiliki atau ingin tepatnya ingin memberikan setitik Masjid Nabawi di Kota Blitar, kata Muhammad Fuad Syaiful Anam, manajer masjid Ar-rahman Kota Blitar, Senin (16/01/2023).

Masjid Ar-rahman Kota Blitar ini mengusung arsitektur utsmaniyah mamluk. Sehingga seluruh konsep ruang mulai dari pelataran hingga tempat wudhu pun dibuat semirip mungkin dengan masjid Nabawi di Madinah.

Selain itu, karpet yang digunakan untuk salat jemaah juga diimpor langsung dari Turki. Hal itu sengaja dilakukan untuk memberikan kenyamanan jemaah saat sholat sekaligus mempertebal kesan masjid Nabawi di masjid Ar-rahman Kota Blitar ini.

Bahkan bagian depan atau tempat sholat imam dipasang kain kiswah yang diambil minta dari museum Kabah di Arab Saudi. Kain Kiswah ini merupakan bekas kain penutup Kabah yang terbuat dari kain sutra serta benang emas.

Masjid Ar-rahman ini juga menggunakan pengharum ruangan yang diimpor dari Arab Saudi. Sekali lagi itu dilakukan agar para jemaah benar-benar merasakan nuansa masjid Nabawi di Madinah.

Dari segi arsitektur pengambil arsitektur utsmaniyah mamluk jadi seperti ini yang sangat berkesan ketika beribadah di Masjid Nabawi kemudian karpet ini sengaja diimpor dari Turki untuk memberi sentuhan lagi di dalam imaman atau mihrab ini diberi kiswah yang diambil dari museum Kabah di Saudi Arabia, imbuhnya.

Hal itulah yang membuat masjid Ar-rahman Kota Blitar menjadi jujukan warga dari berbagai daerah di Indonesia dan khususnya Jawa Timur. Mereka mampir ke masjid Ar-rahman bukan hanya untuk beribadah namun banyak penasaran sekaligus kangen dengan nuansa masjid Nabawi di Madinah.

Masjid Ar-rahman Kota Blitar yang memiliki arsitektur mirip dengan masjid Nabawi di Madinah

Pihak masjid pun menyediakan berbagai fasilitas yang membuat pengunjung maupun jemaah sholat betah berlama-lama di masjid Ar-rahman Kota Blitar. Mulai dari menyediakan makanan gratis setiap hari Jumat, hingga minuman kopi dan teh yang bisa diambil oleh siapa saja yang berkunjung ke masjid Ar-rahman Kota Blitar.

Selain itu memang niat utama di samping untuk beribadah jamaah sekitar itu kita juga ingin menjadikan pusat pengembangan kegiatan-kegiatan agama kita bersama-sama meningkatkan kesalehan sosial, pungkasnya.

Selain itu masjid Ar-rahman Kota Blitar juga rutin menggelar santunan anak yatim yang berada di Kota Blitar. Kegiatan Tahfidz Al-Quran pun juga rutin dilakukan setiap hari di masjid Ar-rahman Kota Blitar.(Red)

Editor : pantaukota.com

pantaukota.com skyscraper