Bagaimana Jika NIK Belum Terdaftar?
Jakarta,Pantaukota.com - PT Pertamina (Persero) mulai menguji coba pembelian elpiji atau LPG 3 kilogram (Kg) di lima kecamatan melalui sub penyalur atau pangkalan resmi dengan menggunakan kartu tanda penduduk (KTP).
"Saat ini, kami masih melakukan uji coba di lima kecamatan," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dikutip dari Antara di Jakarta, Senin (18/1).
Di lain kesempatan, Area Manager Communication Relation and CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan, dalam uji coba tersebut Pertamina mengintegrasikan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Jika data tersebut sudah cocok maka masyarakat bisa langsung bertransaksi seperti biasa.
"Jika belum terintegrasi di data P3KE, masyarakat di daerah uji coba tertutup elpiji 3 kg akan dicek data kependudukannya, yakni NIK dan KK. Jika sudah terdata bisa melanjutkan transaksi pembelian," katanya dikutip dari Antara.
Dia menegaskan, sejauh ini penerapan pembelian LPG 3 Kg dengan KTP belum dilakukan di Kota Solo dan sekitarnya.
"Di Jawa Tengah baru diujicobakan di Ngaliyan, Semarang. Itupun sudah sejak 23 November 2022 atau dua bulan yang lalu," katanya.
Hiswana Migas Solo juga memastikan hingga saat ini belum ada pembatasan pembelian LPG 3 Kg menyusul rencana penggunaan KTP untuk konsumennya.
Ketua Hiswana Migas Solo, Budi Prasetya mengatakan, penjualan gas LPG ukuran 3 Kg di wilayah Solo sampai saat ini masih berjalan seperti biasa dan tidak ada pembatasan.
Terkait dengan rencana tersebut, dikatakannya, hingga saat ini belum menerima sosialisasi dari Pertamina. "Kami sampai saat ini belum menerima sosialisasi resmi terkait hal itu. Jadi kami belum akan menentukan tindakan selanjutnya sampai ada informasi resmi," katanya.
Meski demikian, dia berharap jika rencana tersebut terlaksana agar dipastikan kriteria masyarakat yang bisa membeli elpiji melon tersebut.
"Karena kan ada kategori miskin dan rawan miskin juga. Jadi kriteria-kriteria pembatasannya harus lebih jelas, saya sendiri sampai saat ini baru mendengar kabar itu dari media," tandasnya mengakhiri perbincangan bersama awak media.(Red)
Editor : pantaukota.com