SURABAYA | Pantaukota.com - Tindakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terhadap pedagang kaki lima (PKL) sering kali dinilai tidak manusiawi.
Padahal, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Satpol PP dibentuk untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) serta menjaga ketertiban umum, keamanan, dan memberikan perlindungan kepada masyarakat.
Ironisnya, kenyataan di lapangan menunjukkan perlindungan tersebut justru kerap bertolak belakang dengan tugas utama mereka.
Isu ini menjadi perhatian serius Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM) DPD Kota Surabaya, yang baru-baru ini bertemu dengan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi. Pada jum'at (20/09/2024).
Dalam pertemuan tersebut, BNPM menekankan pentingnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi PKL yang sering mendapat perlakuan kasar dari Satpol PP.
Selain itu, pertemuan ini untuk menjajaki kerja sama antara BNPM dan Pemerintah Kota Surabaya untuk memperbaiki kondisi sosial ekonomi masyarakat.
Ketua BNPM, Muhammad Rosuli S.H. M.H., menegaskan bahwa tindakan tidak manusiawi dari Satpol PP terhadap PKL harus segera ditanggapi.
Menurutnya, aspirasi masyarakat perlu didengar dan disuarakan dengan lantang. Rosuli berharap kerja sama dengan Pemkot Surabaya dapat menghasilkan solusi yang konkret dan manusiawi bagi para PKL.
Sementara itu, Walikota Eri Cahyadi memberikan apresiasi atas semangat BNPM dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Ia menegaskan bahwa Pemkot Surabaya siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk BNPM, dalam menciptakan kebijakan yang lebih baik dan berkeadilan.
Eri juga berkomitmen untuk mempercepat penciptaan lapangan kerja bagi warga Surabaya, sejalan dengan visi dan misi BNPM dalam mendukung pembangunan kota.
Rosuli pun menyambut baik respons positif dari Walikota Eri, seraya menegaskan kesiapan BNPM untuk terlibat aktif dalam program-program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Melalui kerja sama ini, diharapkan terbuka lebih banyak peluang kerja dan kehidupan yang lebih baik bagi warga, terutama bagi PKL yang kerap terpinggirkan.
Dengan adanya sinergi antara BNPM dan Pemkot Surabaya, diharapkan dapat tercipta solusi yang lebih manusiawi dan berkeadilan bagi PKL, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Editor : Rredaksi